Teman-teman tahu tidak, dibalik tayangan MNC Vision yang kita tonton di rumah, sesungguhnya semua kegiatannya dikelola dengan serius di gedung yang berlokasi di Green Garden Jakarta Barat ini. Mereka sebut saja adalah orang
broadcast yang bekerja di dalam studio siaran, misalnya Presenter dan Cameraman.
Sedangkan, di bagian luar, ada teknisi-teknisi yang bekerja di bagian Satelit
Operation Engineering. Sementara di garda terdepan, mungkin kita sedikit lebih
familiar dengan staf yang bekerja di bagian Customer Service dan Call Center.
Dan asal teman-teman ketahui, mereka semua bekerja 24 jam sehari nonstop!
Mengisi hari minggu pagi yang cerah pada 5 Juli 2018
kemarin, saya dan teman-teman Blogger berkesempatan mengunjungi gedung MNC
Vision untuk menelisik isi ‘dapur’nya sekaligus merasakan sensasi menonton
dengan kualitas suara dolby sistem. Tentu saja saya yang pernah bekerja di sebelah
gedung ini sekitar sepuluh tahun yang lalu sontak kegirangan. Semesta akhirnya
menjawab keinginan saya sejak lama, kala makan siang di belakang kantor saya di
deretan warung makan, yang temboknya persis bersebelahan dengan area parkir MNC
Vision. Nah, inilah #CeritaDiMNCVision saya kemarin.
Memasuki gerbang, kesan saya terhadap fasad luar gedung MNC
Vision Tower masih sama seperti ketika
masih digunakan sebagai Wisma Indovision dulu. Tadinya saya kira, gedung ini
telah ganti kepemilikan. Rupanya tidak. “MNC Vision hanya rebranding saja dari
Indovision, Okevision dan Top TV sejak Desember 2017 lalu,” demikian kira-kira
kutipan ibu Ramadhani dalam sambutannya.
Tanpa buang waktu,
sebanyak kurang lebih 50 Blogger dibagi menjadi tiga kloter yang akan berkunjung
ke departemen operasional terlengkap dan berstandar tinggi yang mampu
menyiarkan tayangan televisi berkualitas, yakni :
1.
Antenna Farm
2. Network Monitoring Control
3.
Walk In Centre
4.
Customer Care
5.
Ruang nonton
ketika suara
berkekuatan tinggi seolah bergerak mengitari saya...
Tentu teman-teman sepakat kalau nonton film enaknya tuh bila suaranya jelas terdengar, betul apa betul? Tapi tahukah teman-teman bahwa untuk menghadirkan efek suara yang realistis diperlukan proses yang tidak mudah.
Sebagai elemen pembangun yang membedakan sensasi menonton biasa dengan home theater, speaker fungsinya bukan sekedar alat pengeras suara saja. Masing-masing audio dapat menghantarkan tampilan suara yang berbeda-beda saat didengar.
Bahkan tadinya saya mengira perangkat audio yang ditata rapi di ruang ini diatur secara estetika saja. Supaya indah dilihat. Tapi saya salah besar! Masing-masing audio justru harus diatur penempatannya di sudut dan posisi tertentu agar terasa nyaman didengar.
Di bagian depan, posisi speaker utama diatur sedemikian rupa agar tepat berada di tengah posisi duduk penonton. Di sebelahnya, speaker kiri dan kanan penempatannya diatur membentuk sudut ke arah posisi penonton dengan jarak yang sama dari speaker utama.
Yang menarik, penempatan surround sound yang diletakkan di sudut 90 derajat atau sejajar dengan telinga saat posisi penonton duduk. Efek suaranya yang dihasilkannya seolah menggetarkan ruang nonton. Gilaaak. Keren banget.
TIPS : Terkait dengan penempatan audio home theater dalam ruang, sebelum membeli perangkat Home Theater
yang banyak dijual di pasaran, kita disarankan untuk menghitung luas ruangnya
terlebih dulu, supaya efek suara yang
dihasilkan jadi lebih terasa.
Untuk merasakan sensasi menonton yang berbeda, Cherryl dan Jery yang menjelaskan secara tecnical kegunaan masing-masing audio kemudian menyetel film. Film pertama audionya masih mono. Film kedua sudah menggunakan teknologi Dolby.
Kesan saya terhadap teknologi Dolby :
·
Gambarnya lebih bersih dan jernih
·
Dialog actor dan actress-nya lebih jelas
didengar
·
Suara dahsyat dan sehalus apapun terdengar jelas
sehingga terasa lebih nyata
·
Bahkan ketika ada suara merambat dari belakang
saya, seketika saya merinding. Sensasinya itu seperti menonton di cinema theater, deh. Sayang saat menonton, menurut saya, kekurangannya hanya satu. KURANG LAMA hehehe...
Tentu saja, pengalaman menonton yang saya dan teman-teman
rasakan tidak bisa dilepaskan dari kesigapan orang-orang yang bekerja di bagian Network Control Room dan Antenna Farm. Apa itu ya?
ketika saya menyadari
untuk bisa menonton tidak sesederhana yang saya kira...
Penasaran saya kemudian terjawab ketika memasuki area steril
di belakang gedung MNC Vision Tower yakni Antenna Farm. Di sini saya dan
teman-teman bertemu dengan mas Anggi yang menjelaskan mekanisme kerja pemancar
satelit hingga dapat ditonton kita.
Menurut mas Anggi, MNC Vision memiliki stasiun satelit sendiri yang dikendalikan di sini ; di ruang Satelite Control Center. Sebagai stasiun televisi satelit
berlangganan, sistem penyiaran dipancarkan melalui fiber optik (cahaya) dengan
cara komunikasi satelit. Jadii, bukan dipancarkan melalui udara seperti TV di
rumah selama ini yaaaa, yang untuk menangkap sinyal menggunakan antena tinggi. (Yang
kalau ada benang layangan nyangkut di antena, seketika gambarnya berubah jadi
semut semua itu lho, hihihi... )
Untuk membuktikan bagaimana sih kerjanya orang-orang di sini, saya dan teman-teman ketika sampai di
ruang studio mini mencoba siaran langsung di studio yang kerap digunakan
untuk acara sport dan talkshow ini. Saya mencoba jadi presenter lalu
mencoba jadi cameraman juga. Wah, nyatanya ga gampang. Saya harus memahami fungsi setiap tuas camera dan memperhatikan dengan cermat setiap lampu yang menyala.
![]() |
studio mini ini kapasitasnya maksimal hanya untuk 20 orang saja. Di sini sering digunakan untuk siaran sport dan talkshow. |
Di ruang control room atau disebut Network Monitoring Control saya bisa melihat dalam satu
layar besar setiap aktivitas yang menyorot dari semua camera yang menyala di
ruang studio tadi. Di ruang ini juga terjadi proses pengolahan data mentah
seperti yang dijelaskan mas Anggi di Antenna Farm tadi.
ketika komunikasi
menjadi cara manis untuk berinteraksi...
Puas bermain profesi jadi broadcaster saya dan teman-teman
diajak mengunjungi Walk In Center dan Customer Care. Walk In Center merupakan
sebuah ruang dimana kita bisa bertanya secara direct mengenai apa saja layanan
dan keunggulan MNC Vision. Di sini kita juga bisa meminta bukti fisik tagihan
atau kwitansi pembayaran paket langganan kita dari Senin sampai Sabtu jam 9.00
– 18.00 WIB. Setiap complain yang masuk melalui pintu ini diharapkan akan
selesai dan tuntas dalam satu hari karena ditangani langsung saat itu juga.
Perbedaan mencolok langsung terasa ketika saya dan
teman-teman menginjakkan kaki di ruang Customer Care. Di ruang ini dari total
sebanyak 153 karyawan yang bekerja, ada 110 orang yang bekerja setiap harinya
selama 24 jam nonstop. Sepanjang mata memandang semuanya sibuk dengan headset di telinga menjawab panggilan yang masuk.
Terbagi dalam 13 shif kerja dengan dibawahi 15 leader, setiap
harinya rata-rata ada 6500 panggilan se-Indonesia raya yang menghubungi Call
Center 21500900 yang bertugas. Menurut Mas Rifky yang menemani rombongon kami, “traffic
tertingginya biasanya jatuh di hari Senin dan Sabtu.”
mengapa harus MNC Vision bukan yang lain?
Setelah office tour MNC Vision kembali saya dan teman-teman
ke ruang semula. Ibu Ramadhani kembali menyambut dan menjelaskan mengapa harus MNC
Vision bukan yang lain yang layak untuk ditonton. Sebagai pioner tayangan
televisi berlangganan, MNC Vision yang dulu kita kenal dengan Indovision selalu
menghadirkan ragam pilihan tontonan berkualitas favorit bagi 2,5 juta keluarga
Indonesia.
Saya sendiri, terus terang sudah berkali-kali pindah ke lain hati karena tergiur harga yang lebih murah dan penawaran promosi yang tidak henti-henti. Tapi, hati memang ga bisa dibohongi. Akhirnya saya balik lagi deh ke MNC Vision. Soal ‘klik’
di hati, memang tetap MNC Vision bukan yang lain. Berikut alasannya...
So, buat teman-teman bila melihat logo Dolby Stereo muncul
sekilas dalam film yang kita tonton, itu bukan untuk gaya-gayaan, lho, ya.
Apalagi kalau teman-teman menemukan perangkat yang ditempeli stiker Dolby. Stikernya
ga asal beli itu.
Perlu teman-teman ketahui, saya pun baru tahu info tersebut di sesi akhir, bahwa teknologi Dolby lisensinya tidak mudah didapatkan. Jadi bila MNC Vision beberapa tayangannya sudah menghadirkan fitur Dolby, artinya MNC Vision telah memiliki hak yang sama dengan Sinema Theater.
Perlu teman-teman ketahui, saya pun baru tahu info tersebut di sesi akhir, bahwa teknologi Dolby lisensinya tidak mudah didapatkan. Jadi bila MNC Vision beberapa tayangannya sudah menghadirkan fitur Dolby, artinya MNC Vision telah memiliki hak yang sama dengan Sinema Theater.
FYI, untuk menikmati tayangan dengan kualitas super jernih ini fitur dolby audio hadir di 3 saluran yakni RCTI, HBO dan Fox Movies.
Nah, dengan begitu banyak keunggulan yang ditawarkan, ditambah dengan kesigapan seluruh karyawan yang bertugas selama 24 jam nonstop untuk menghandle segala masalah operasional membuat saya jadi makin yakin nonton di
MNC Vision bukan yang lain. Kalau teman-teman?
Untuk info lebih lanjut silakan kunjungi www.mncvision.id
Untuk info lebih lanjut silakan kunjungi www.mncvision.id
lengkap kakak, seru ya kemarin tour di MNC nya jadi bisa paham betapa mereka bekerja keras untuk kepuasan pelangganya
BalasHapusseru banget kemarin kaka, jadi tau ya kita pekerjaan orang -orang di balik layar sebuah tayangan yang kita tonton seperti apa. Apalagi yang bikin saya berdecak kagum dengan dolby audionya. Mana nyangka saya kalo dibalik suara-suara dentuman dan gemilisir angin di dalam film ada peran seorang foley ya
Hapusaku diceritain, pas di ruang CS. Katanya ada penelpon tengah malem nelpon cuma buat ngajak ngobrol. haha itu pasti lagi kesepian. Ada aja ya yang kaya gtu.
BalasHapusEya ampun, baru denger 😂😂
Hapuswah keren ya fasilitas MNC Vision ini.
BalasHapuspantas ga bisa ke lain hati ya hehe
HapusLuar biasa ya MNC Vision memperkuat branding dengan DOLBY Audio ya
BalasHapusbetul mba gita. Jadi makin betah nonton di rumah deh
HapusCadass performa MNC, memang harus buktikan sendiri ya kak agar lebih yakin
BalasHapusiyess.. semua pilihan ada di tangan kita mau nonton yang HD atau dolby
HapusKeren ulasannya, kakak... Dulu kerja di (sebelah) gedung MNC Vision. Tampak cakep foto-fotonya, terutama yang di studio, yang ada aku. Hahaha....
BalasHapushahaha, jadiiiii???
HapusSeru ya touringnya ke MNC Vision Towernya. Makin tahu kalau tayangan selama ini yg kita tontong mealui proses lumayan panjang
BalasHapusiyes elva. Melalui proses yang panjang dan juga berkat kesigapan orang-orang di belakang layar demi agar kita bisa puas menonton. salutttt
HapusWah MNC vision keren ya, dulu waktu di semarang rumah sendiri pasang tv kabel telkomvision ganti indovision, mau mnc vision keburu pindah jakarta :)
BalasHapussekarang udah pake belom hahaha
HapusDeket rumah ortu nih syg ga ikutan..pgn nyoba jg pke MNC vision
BalasHapusgw udah coba pindah demi promo murah eh ga taunya nyolotin.bikin darting aja deh hahaha
HapusSepertinya MMC vision punya kualitas yang menjanjikan, perlu dicoba ini..
BalasHapusnanti kalau udah ngerasain baru deh mba tau rasanya gimana hehe
HapusTernyata orang yang terlibat di industri ini, ga sebatas kaca televisi ya? Melibatkan banyak orang dengan aneka disiplin ilmu. Good to know.
BalasHapusDan aku pun baru tahu setelah melipir di pusat semua tontonan MNC Vision berawal
HapusPenasaran, apakah sensasi dengerin dolby nya dari tivi sama seperti di bioskop ya?
BalasHapusSama banget mba asalkan home theaternya pun mumpuni. Semua merk sama aja koq, karena kan MNC Vision teknologinya sudah Dolby untuk beberapa tayangannya
HapusAku sudah pakai MNC Vision semenjak namanya masih I. Emang sih, kualitas audio visualnya kece, makanya aku nggak pernah ganti-ganti layanan :')
BalasHapusbening gambarnya ya put :)
HapusBaru tahu ak mbak fungsinya TVRO sama sistem komunikasi satelitny. Thanks infonya
BalasHapusiya sama-sama lya :)
HapusDulu pernah berlangganan MNC Vision saat namanya masih Indovision, itupun karena aku masih kerja di MNC ;p mayan ada diskon karyawan. Tapi, emang sih aku akui kualitas audio visualnya keren. Btw, harga paketannya ga naik kan ya? hahahha
BalasHapusIya biar karyawannya ikut merasakan kualitas kenyamanan tontonan maka dapet diskon karyawan. Keponakan aku juga Ai hehe..
HapusLengkap banget ulasannya mbak, btw setelah kunjungan ke MNC vision aku jadi pengen berlangganan buat di rumah dengan kualitas dolby audio
BalasHapusmakasih dew.. iya bakal betah di rumah deh kalo tontonannya ga putus-putus atau krenyek krenyek seperti MNC Vision
Hapusbeberapa lalu temanku ada yang pakai MNC, katanya kualitasnya memang bagus sih cuma suka errornya itu loh yang ga tahan.
BalasHapusOIYa, suka erroe? Yakin Sil pakenya MNC Vision?
HapusMNC emang jagonya dunia hiburan dah..Baru tahu kl skrg jd MNC vision. Smg sukses memberikan dunia hiburan dan pendidikan ke masyarakat.
BalasHapusiya mas, dulunya kan Indovision namanya hehe
HapusHoooo butuh kerjasama yang baik ya untuk mendapatkan tontonan yang memiliki kualitas bagus dlm segala aspek. Aku kan taunya cuma nonton aja.
BalasHapusHahahahah, sama. Selama ini taunya cuma duduk manis depan Tv trus protes kalo tayangannya jelek. Ternyata, perlu kerja keras dan kecintaan terhadap profesi ini sehingga akhirnya tontonan ciamik dapat kita nikmati
HapusSeru ya bisa liat langsung, jadi kebayang betapa banyak bahan dan alat yang harus disiapin sebelum dan saat airing. :)
BalasHapusiya re, dan setiap alat mempunyai fungsi masing-masing, salah pencet bakal senasional deh nonton hihihi
HapusMakin kesini hiburan bisa dinikmati saat di rumah sendiri. Hemat uang dan biaya buat jalan jalan nih. oh bahagianya , suara kaya biosop
BalasHapusbahagaia sederhana mpk. duduk di rumah aja sambil nonton malah irit biaya kan hehehe
HapusSeru dan asyik banget mbak bisa mengulik dapurnya mnc vision langsung.
BalasHapusSEeru banget. Coba ada lowongan ya buat kita #eh hahah
HapusPernah nyobain MNC visioner walaupun gratisan. Bening ternyata juga dari providernya
BalasHapusMNC Vision bukan MNC Visioner hehehe...
Hapusiya kualitasnya emang nomor satu dia, karena satelitnya punya sendiri jadi ga keroyokan hehe
tour yang seru ke stasiun televisi berteknologi canggih. Aku beruntung pernah jadi salah satu crew di stasiun televisi terketjeh di seantero Indonesia di jamannya hehehh
BalasHapuswaah seruu.. MNC vision bagus yaaa tempatnya...
BalasHapusAyo kapan main ke sini Dul? Keik gue yang punya aja hahaha
Hapus*brb langganan MNC buat nonton GOT sama Grey's anatomy*
BalasHapusAda paket paketannya mba
Hapusasik ya mba jalan-jalan ke MNC, jadi tahu cara kerja orang-orang televisi. hehehe....seru tuh kayak gitu, dulu cita-cita pengen kerja disitu, dan ternyata lulusan akademiknya beragam ya ya, ga harus jurusan khusus broadcast gitu kan ya.
BalasHapusiya mel, dari berbagai bidang study rupanya banyak pekerjaan yang terhubung dengan dunia broadcast ini hehee
Hapus